Kamis, 11 Juli 2013

Acara Pernikahan Adat Nias

Surabaya,-Untuk melestarikan budaya dan adat yang sudah mulai punah, kami ajak anda untuk mengenal sepintas tentang tradisi saat acara “Falowa” atau pesta pernikahan adat Nias.
Pesta Perkawinan tak hanya sebagai perhelatan seremonial semata. Tetapi dibalik itu , ia  sarat akan makna. Apalagi, perhelatan itu dilakukan secara adat. Namun, seiring perputaran waktu, terjadi pula pergeseran budaya. Pergeseran itu sendiri, akibat kurangnya pemahaman generasi penerus dalam memahami budayanya sendiri.
Untuk itu, sebagai bentuk  tanggung jawab dalam melestarikan nilai budaya dalam perkawinan adat Nias atau dalam bahasa Nias diistilahkan dengan acara “Falowa”, maka Himpunan Masyarakat Nias Indonesia (HIMNI) Jawa Timur merasa terpanggil untuk melestarikannya. Namun untuk melestarikan nilai budaya itu, HIMNI membuatnya saat digelar perhelatan perkawinan Fatimano Waruwu,SE, MA, warga nias sekaligus sebagai Ketua Umum Himpunan Masyarakat Nias Jawa Timur yang dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 07 Juli 2013 di Gedung Graha Sativa Surabaya.
Pada acara tersebut, salah satu tamu terhormat yang diundang adalah pimpinan komisi A DPRD Provinsi Jawa Timur, bapak Ir. Markus Remiasa, SE, M.Si mengatakan bahwa melalui adat pernikahan yang dilakukan oleh masyarakat Nias seperti ini adalah merupakan cara yang sungguh baik dalam melestarikan nilai-nilai budaya yang sudah dimiliki dan tentunya ini juga sebagai pedoman atau referensi, bagi generasi pelanjut. Sehingga, dengan adanya acara seperti ini, saya berharap kedepan, generasi pelanjut, tidak melupakan nilai budayanya sendiri,”ungkapnya saat diwawancarai oleh TVRI, di gedung Graha Sativa Surabaya.
Secara umum urutan perhelatan “Falowa” perkawinan secara adat Nias, sekilas tergambar pada rangkaian acara dibawah ini, dan tahapan acara demi acara sungguh sarat punya makna.
Foto Pengantin *Sangowalu dan Niowalu* dan para Pendamping.
Foto Pengantin *Sangowalu dan Niowalu* dan para Pendamping.
Acara Penyerahan Sirih “Famee mbola”
Acara Penyerahan Sirih “Famee mbola”


Acara Fameetou Niowalu.
Acara Fameetou Niowalu.
Acara Famee toi Niowalu.
Acara Famee toi Niowalu.

Acara Famahea Niowalu.
Acara Famahea Niowalu.

Artikel Acara Pernikahan Adat Nias ini ditulis oleh sahabat kita Geasera pada hari Kamis, 11 Juli 2013. Terimakasih atas kunjungan anda di Komunitas Blogger Nias Bersatu. Kritik dan saran tentang Acara Pernikahan Adat Nias dapat Anda sampaikan melalui kotak komentar dibawah ini. Dan jika anda ingin menyalurkan aspirasi melalui tulisan / berpatisipasi dengan kami silahkan :: Gabung Sebagai Penulis ::

:: Ya'ahowu !!!::


7 komentar:

mantap....Nias bersatu_Nias Maju

mantap....Nias bersatu_Nias Maju

Sip,,,, budaya harus dilestarikan...

budaya adalah warisan sejarah dan harus diwariskan kpd anak cucu kita..

harapan saya sebagai generasi Nias. Saya dan pemuda Nias lainnya mampu melestarikan budaya Nias :)

harapan saya sebagai generasi Nias. Saya dan pemuda Nias lainnya mampu melestarikan budaya Nias :)

by:Berlian Gori